- INDONESISCHE CLUBHUIS/ CLUBGEBOUW, 1927
- Pada tahun 1927 Gedung Keramat 106 digunakan untuk melakukan kegiatan pergerakan. Bung Karno ( Presiden Pertama Republik Indonesia) bisa dibilang sering hadir di Gedung Keramat 106 untuk membicarakan Strategi para penghuni Gedung Keramat 106. Di gedung ini pun pernah digunakan sebagai Kongres Sekar Roekoen, Pemuda Indonesia, PPPI. Sehingga pada tahun 1927, gedung Keramat 106 yg dulunya disebut Langen Siswo yang diubah menjadi Indonesische Clubhuis atau Clubgebouw (gedung pertemuan).
- GEDUNG SUMPAH PEMUDA, 1928
- pada 15 Agustus 1928, gedung ini diputuskan untuk untuk menjadi tempat diselenggarakannya Kongres Pemuda 2. Soegondo Djojopuspito terpilih sebagai Ketua Kongres, diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang lebih maju, gedung ini pun menjadi saksi bahwa dapat menghasilkan keputusan yang lebih maju, sehingga dikenal sampai saat ini yaitu sumpah pemuda Karena keberhasilan Soegondo Djojopuspito.
- RUMAH TINGGAL, 1934-1937
- Setelah peristiwa Sumpah pemuda terjadi banyak penghuni yang meninggalkan gedung keramat 106 karena sudah lulus belajar. Hingga pada akhirnya gedung itu pun disewa kepada Pang Tjem Jam pada tahun 1934-1937 yang digunakan sebagai rumah tinggal. Kemudian pada tahun 1937 - 1948 gedung itu disewa Loh Jing Tjoe yang digunakan untuk toko bunga hingga pada tahun 1948-1951 gedung itu berubah fungsi menjadi hotel hersia hingga Pada tahun 1951 – 1970, Gedung Kramat 106 disewa Inspektorat Bea dan Cukai untuk perkantoran dan penampungan karyawannya. Pada tahun 1973- Sekarang Gedung Keramat 106 tersebut pun diubah menjadi musem Sumpah Pemuda dikarenakan memiliki perjalanan sejarah dan saksi sejarah semangat perjuangan bagi Kemerdekaan indonesia. Di tempat ini juga dilaksanakannya Kongres pemuda 2 atas dasar persatuan indonesia yang didiskusikan, dirumuskan hingga diikrarkan.
- Bagi saya Tempat Sumpah pemuda diera saat ini tidak saja di museum, gedung dan lain lain. Melainkan kita di era milenial ini seharusnya bisa memanfaatkan teknologi yang ada contohny seperti handphone, di handphone kita banyak sekali mendapatkan teknologi yang ada, seperti menggunakan media sosial yang bijak, salah satunya dengan tidak menyebarkan berita hoax, mencari berita di situs web yang berisikan pendidikan guna menambah wawasan.
- Sumber Artikel :
https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/sejarah-gedung/
- Sumber Gambar :
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e2/MuseumSumpahPemuda.jpg
0 Comments:
Posting Komentar